人気の投稿

3 Sep 2012


7 kematian paling menyedihkan dalam anime naruto

Naruto adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius dalam petualangannya mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. 

7. Sasori


Sasori terbunuh oleh Puppets Bapa dan Ibu nya yang dkendalikan nenek Chiyo. seperti masa lalunya yang menyedihkan di mana dia hidup tanpa orang tua tercintanya. Sebelum Sasori meninggal, Chiyo mengatakan bahwa Sasori bisa saja menghindari serangan terakhir, tapi ia sengaja membiarkan dirinya untuk dibunuh. Dengan demikian, tampaknya seolah-olah Sasori memilih untuk mati dalam pelukan kasih orang tuanya. Sebuah penghormatan terakhir untuk Sasori.

6. Hiruzen Sarutobi (Hokage ke 3)


Kejadian ini saat Sarutobi melawan Orochimaru untuk menyelamatkan Konoha dari serangan desa Oto dan Suna. Sarutobi dan Orochimaru mengeluarkan kemampuan mereka masing-masing. Ditengah-tengah pertarungan, Orochimaru mengeluarkan jutsu terlarang edo tensei lalu membangkitkan hokage 1 dan 2 untuk melawan Sarutobi murid mereka sendiri. Yang Akhirnya memaksa Sarutobi sendiri mengeluarkan jutsu terlarang yaitu Fuin jutsu Shikifujin dan mengorbankan dirinya untuk mengisap Roh edotensei Hokage 1 dan 2 dan juga untuk membunuh Orochimaru, Tetapi sayang, jutsu itu hanya "mengambil" tangannya, dan tidak sempat membunuh Orochimaru. Hokage ketiga meninggal dalam pertempuran untuk melindungi desa tercintanya. Ia dibunuh oleh mantan murid yang disayanginya bahkan lebih dari anak sendiri. Tapi ia menjalani hidupnya itu tanpa penyesalan. Dia yakin dgn memberikan kepercayaan dalam semangat Api konoha itu untuk generasi berikutnya. Dia yg peduli untuk semua orang didesanya, dia yg mau melindungi mereka, walaupun harus dibayar dengan hidupnya.

5. Obito


Kejadiannya di sebuah Gua, Ia menolong kakashi dan Rin yang hampir ditimpa Batu besar, akibatnya dia tdk sempat menghindar dan malah tertimpa Batu Besar itu dan menghimpit separuh tubuhnya. Di ajal kematiannya dia memberikan Mata Sharingan miliknya sebagai Hadiah untuk kakashi. Dengan dibantu oleh Rin sebagai ninja medis, menggunakan Iryo ninjutsunya dan mentransplantasikan sharingan obito ke mata kiri kakashi yang saat itu telah buta. Rin dan Kakashi Berurai air mata akan hal yang dialami pada obito seakan-akan tidak mau menerima sampai gua itu akhirnya runtuh bersama jasad Obito yang terkubur di dalamnya. “Sejak aku dan kakashi bersama, aku tidak sanggup mengatakan pada Rin, kalau aku mencintainya, kuharap aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama semuanya”ucap Obito.

4. Minato Namikaze (Hokage ke 4) dan Kushina Uzumaki


Pada saat minato menghadapi kyubi dengan menggunakan Shiki fuujin dan menyegel sebagian cakra kyubi di shiki fuujin lalu menggunakan segel Trigram 8 untuk menyegel kyubi ketubuh Anaknya (naruto) namun sebelum kyubi tersegel, kyubi brusaha membunuh anaknya dgn cakarnya, tapi kushina maupun Minato datang melindungi anaknya hingga keduanya yang Tertusuk Kuku Kyubi. Sungguh pengorbanan orangtua yang mengharukan.

3. Asuma Sarutobi


Asuma berada pada misi dalam melacak Kakuzu dan Hidan. Namun, mereka tidak tahu bahwa Hidan Hidupnya abadi, ia adalah pengguna jurus Jashin yang tidak bisa dibunuh meskipun kepalanya dipotong.
Sangat menyedihkan bahwa Asuma meninggal dan dan dbunuh hidan, asuma meninggalkan kekasih tercinta Kurenai dan anak mereka yang belum lahir. Diajal kematiannya ia smpat berbicara pada timnya.
"Ino, kamu telah menjdi kuat, dan bisa diandalkan. Choji dan Shikamaru, mereka agak kaku. Aku mengharapkanmu untuk mengurus mereka. Dan jangan biarkan Sakura mengalahkanmu. Dalam ninjutsu, atau percintaan." "Choji, kau orang baik dan peduli pada rekan-rekanmu. Itu sebabnya, kau akan menjadi shinobi yang lebih kuat dari siapaun. Percayalah pada diriimu sendiri! Dan, mungkin kau harus sedikit diet. " "Dan Shikamaru, Kau begitu cerdas dan memiliki rasa besar sebagai seorang shinobi, kau pasti bisa menjadi Hokage. Tapi, kau pasti bilang itu merepotkan. Oh iya ... Ingat pembicaraan kita tentang Raja? Aku akan memberitahumu siapa itu. mendekatlah kemari.. " kata trakhir asuma berbisik, lalu mengisap rokoknya untuk terakhir kalinya.

2. Itachi Uchiha


Ini pertarungan antara adik yang ingin membalas dendam pada kakaknya. Didetik terakhir pertarungan yang banyak menguras cakra. Di depan Itachi yang sedang berjalan, Sasuke hanya dapat berdiri terdiam menatapi jari Itachi mendekati bola matanya. Tanpa diduga, jari Itachi ternyata hanya menyentuh kening Sasuke, seperti yang dilakukannya kepada Sasuke saat mereka kecil, Itachi kemudian terjatuh di hadapan Sasuke. Ternyata hal itu dilakukan untuk memberikan kekuatan baru "Mangekyou Sharingannya" kepada Sasuke. Pertarungan itu dimenangkan Sasuke, Tapi sebenarnya itu telah direncanakan Itachi untuk mati dtangan adiknya. Diketahui setelah kematiannya itachi banyak berkorban demi kedamaian desanya dan untuk adiknya sendiri.

1.Jiraiya


Kematian Jiraiya adalah salah satu dari Tokoh penting, Jiraiya tak tergantikan. Dia adalah guru dari Naruto dan Minato. Merupakan salah satu dari tiga sannin legendaris, seorang teman Hokage ke 5 (Tsunade) dan teman lama Orochimaru. Dia adalah murid dari Hokage ketiga. Dia dibunuh oleh Pain Yang dikendalikan oleh Nagato yang tak Lain adalah Muridnya sendiri . Lengannya terluka parah, tenggorokan hancur, 5 besi pain menancap dpunggunngnya.

- Copyright © 2013 Baka Baka Kaiden - Date A Live - Powered by Blogger - Bakaiden Blog Thank's To Johanes Djogan -